Kamis, 22 Desember 2011



ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN KOPI DI PTPN XII
KEBUN RAYAP JEMBER
(Digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mesin dan Alat Perkebunan)


RESUME





Oleh :
Yudha Retno Wulandari
081710201033





JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011




ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN KOPI DI PTPN KEBUN RAYAP

            Produksi biji Kopi Indonesia secara signifikan terus meningkat, namun mutu yang dihasilkan umumnya masih rendah. Oleh karena itu, teknologi pengolahan kopi perlu ditingkatkan agar menghasilkan kopi yang bermutu tinggi secara berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui penerapan alat dan mesin hasil rekayasa untuk dikembangkan pada usaha agribisnis kopi. Dalam pemasarannya, kopi hanya diperdagangkan dalam bentuk biji-bijian  kering yang sudah terlepas dari daging buah dan kulit arinya. Adapun alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan kopi di Kebun Rayap adalah sebagai berikut :
1.      Vis Pulper (Pengupas Kulit Buah Kopi)
            Proses pengolahan buah kopi yang pertama (semi basah) yaitu diawali dengan pengupasan kulit buah kopi dengan mesin mengupas (Pulper) tipe silinder.

Spesifikasi Vis Pulper
Bahan      : Tembaga
Rangka mesin : Baja profil kotak
Kapasitas : 4 ton/jam
Tenaga : 11 KW
Transmisi : Pulley dan sabuk karet V Rangka mesin : Baja profil kotak
Pelengkap : Pipa saluran air pencuci

Gambar 1 Mesin (pulper) pengupas kulit buah kopi tipe silinder
Mesin Vis Pulper digunakan untuk memisahkan kulit buah kopi sehingga memudahkan dalam pembersihan lapisan lendir dari permukaan kulit tanduk. Pengupasan kulit buah kopi berlangsung di dalam celah di antara permukaan silinder yang berputar (rotor) dan permukaan pisau yang diam (stator) dengan cara menyemprotkan air ke dalam silinder. Kinerja mesin ini tergantung pada kemasakan buah, keseragaman ukuran buah, jumlah air proses dan celah antara rotor dan stator.

2.      Raung Washer
            Mesin Raung Washer merupakan mesin yang berfungsi menghilangkan seluruh lapisan lendir dan kotoran tertinggal yang masih menempel di kulit tanduk setelah dari pulper.
Gambar 2 Mesin pencuci (Raung Washer) tipe kontinu
Spesifikasi alat dan mesin raung Washer
Kapasitas : 4 ton
Penggerak : motor bakar Honda 5,5 PK
Transmisi : sabuk karet V dilengkapi dengan kopling dan pelindung
Drum pencuci : pelat alumunium
Rangka mesin : baja profil kotak
Mesin pencuci ini terdiri atas silinder berlubang horisontal dan sirip pencuci berputar pada poros silinder. Mekanisme mesin ini yaitu biji kopi dimasukkan ke dalam corong silinder secara kontinyu dan disertai dengan semprotan aliran air ke dalam silinder. Sirip pencuci yang berputar dengan motor bakar mengangkat massa biji kopi ke permukaan silinder. Sambil bergerak, sisa-sisa lendir pada permukaan kulit tanduk akan terlepas dan tercuci oleh aliran air. Kotoran-kotoran akan menerobos lewat lubang-lubang yang tersedia pada dinding silinder, sedangkan massa biji kopi yang sudah bersih terdorong oleh sirip pencuci ke arah ujung pengeluaran silinder.


3.      Vis Drying dan Mason
            Alat yang digunakan dalam proses pengeringan mekanis adalah alat pengering manual yaitu Vis Drying. Sedangkan mason digunakan apabila hasil panen per hari mencapai + 18 ton karena kapasitas minimal alat ini adalah 18 ton. Proses pengeringan ini dilakukan untuk menurunkan kadar air biji kopi sebanyak 12–14%. Suhu yang dipakai dalam pengeringan ini yaitu 80o C dengan lama waktu pengeringan 12 jam. Dalam selang waktu setiap 1 jam kopi harus di kontrol dan di uji kadar air agar tingkat kematangan dan kadar air dapat di kontrol.
Gambar 3 Mesin Mason

Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dari dalam biji kopi yang semula 60 - 65 % sampai menjadi 12 % sehingga dapat menjaga stabilitas penyimpanan.
4.      Huller
            Mesin Huller berfungsi sebagai pemisahkan antara kulit kopi kering dengan kulit tanduk dan kulit ari sehingga diperoleh biji kopi yang bersih dan bermutu.
Kapasitas: 1000 kg/jam
Penggerak mesin diesel China 24 PK
Bahan pengupas kulit : Baja
Rangka mesin : Baja profil kotak
Pelengkap : Kipas sentrifugal sebagai pemisah kulit
 Gambar 4 Mesin pengupas kulit (Huller)

Didalam mesin huller ini, biji kopi tersebut dihimpit dan diremas sehingga kulit tanduk dan kulit arinya akan terlepas. Pecahan kulit tanduk dan kulit ari setelah keluar dari mesin huller terpisah dari biji kopi beras yang akan berjatuhan kebawah dan masuk ke dalam wadah.
5.      Grader
Biji kopi beras yang telah melewati proses pengupasan kulit dari huller harus disortasi secara fisik atas dasar ukuran dan cacat bijinya dengan menggunakan mesin Grader. Kotoran-kotoran non kopi seperti serpihan daun, kayu atau kulit kopi juga dipisahkan. Sortasi ukuran dilakukan dengan ayakan mekanis bertipe getar  yang mempunyai lubang dengan ukuran mesh tertentu. Ketiga ayakan disusun bertingkat, dimulai dari ayakan yang mempunyai ukuran lubang 7 mm yang dipasang di bagian paling atas kemudian ayakan yang mempunyai ukuran lubang 6 mm yang dipasang di bagian bawahnya lalu ayakan yang mempunyai ukuran lubang 5 mm yang dipasang di bagian paling bawah. Masing-masing tingkat ayakan dilengkapi dengan kanal untuk mengeluarkan  biji dengan ukuran yang sesuai dengan lubang ayakannya.
Gambar 4  Mesin Grader tipe getar










Tidak ada komentar:

Posting Komentar